Selamat Ari Wibowo Dorong Warga Kota Bangun Pahami Esensi Demokrasi Melalui Sosialisasi

Minggu, 20 Juli 2025

Kesahkaltim.com, Kutai Kartanegara – Dalam rangka menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai demokrasi, Anggota DPRD Kalimantan Timur, Selamat Ari Wibowo, mengadakan kegiatan sosialisasi bertema Penguatan Demokrasi di Daerah yang berlangsung di Jalan Awang Long, Desa Liang Ulu, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (19/7/2025).

Acara ini menjadi ruang edukasi terbuka bagi warga untuk menggali makna demokrasi, tidak hanya sebagai sistem pemerintahan, tetapi juga sebagai pilar penting dalam menjamin keadilan dan kebebasan masyarakat. Sosialisasi ini dimoderatori oleh Firdaus dan menghadirkan dua pemateri, yaitu Alauddin dan Dedi Efendi, yang secara aktif memantik diskusi.

Dalam sambutannya, Selamat Ari Wibowo, selaku Ketua Komisi l DPRD Provinsi Kalimantan Timur menegaskan bahwa demokrasi bukan semata-mata soal pemilu, melainkan tentang keterlibatan masyarakat dalam proses berbangsa dan bernegara. Ia mengingatkan bahwa jika prinsip-prinsip demokrasi diabaikan, maka akan membuka ruang bagi dominasi kekuasaan yang dapat mengancam hak asasi warga negara.

“Kita ingin masyarakat memahami demokrasi tidak hanya secara konsep, tapi juga dalam praktik sehari-hari. Ini sangat penting, terutama ketika bicara soal hak-hak masyarakat yang dijamin oleh negara,” kata politisi Partai (PKB) tersebut.

Selamat, juga menyampaikan bahwa masyarakat memiliki dua sisi tanggung jawab dalam sistem demokrasi: hak dan kewajiban. Menurutnya, hak-hak seperti kebebasan berpendapat, pendidikan, pekerjaan, dan perlindungan hukum harus dilindungi, namun tidak boleh mengabaikan kewajiban sebagai warga negara.

Ia mencontohkan kewajiban seperti taat hukum, membayar pajak, menjaga ketertiban umum, serta menghormati perbedaan sebagai wujud kontribusi terhadap kehidupan berbangsa yang damai.

“Hak dan kewajiban adalah pasangan yang tak terpisahkan. Jika salah satunya timpang, maka demokrasi pun akan goyah,” ujar Selamat.

Selama kegiatan berlangsung, peserta tampak antusias berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar peran mereka dalam menjaga nilai-nilai demokratis di tingkat lokal. Para narasumber pun memberikan penjelasan dengan bahasa yang mudah dipahami, menjadikan diskusi lebih inklusif.

Di akhir acara, Selamat mengajak seluruh peserta untuk menjadi bagian dari solusi atas tantangan demokrasi saat ini. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga sistem yang menjunjung tinggi hak dan martabat setiap warga negara.

“Kalau kita semua aktif berperan, saya yakin demokrasi kita akan semakin matang dan mampu menghadirkan kesejahteraan yang merata,” tutupnya.

Share Link: