Kesahkaltim.com, Kutai Kartanegara – Dalam upaya memperkuat peran keluarga sebagai pilar utama kehidupan bermasyarakat, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Selamat Ari Wibowo, menggelar kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Ketahanan Keluarga. Acara ini berlangsung di Dusun Pulau Mas, Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Minggu (29/6/2025).
Dalam sambutannya, Selamat menyampaikan bahwa pemahaman terhadap pentingnya ketahanan keluarga belum sepenuhnya merata di tengah masyarakat. Menurutnya, keluarga sering kali dianggap sekadar urusan privat, padahal sejatinya menjadi fondasi bagi kemajuan bangsa.
“Selama ini kita terlalu fokus pada pembangunan fisik dan ekonomi, padahal negara akan menjadi kuat jika keluarganya kuat. Ketahanan keluarga adalah syarat mutlak untuk membentuk masyarakat yang sehat dan berdaya,” ujarnya
Acara tersebut turut menghadirkan dua narasumber, yakni Ahmad Ali Fahrudi, dan Munabbihuddin, dengan Alauddin bertindak sebagai moderator. Diskusi berjalan interaktif, dengan banyak pertanyaan dari warga mengenai praktik dan implementasi Perda dalam kehidupan sehari-hari.
Selamat, juga menyinggung pentingnya edukasi sejak dini dalam membentuk keluarga harmonis. Ia menyoroti pentingnya tata cara pernikahan yang sesuai dengan hukum agama dan aturan hukum negara sebagai langkah awal membangun rumah tangga yang berkualitas.
“Masyarakat harus memahami aturan tentang usia minimal pernikahan dan proses legalitasnya. Ini penting untuk mencegah munculnya persoalan sosial, termasuk stunting pada anak,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa implementasi Perda ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat.
“Kesadaran kolektif kita sangat penting agar ketahanan keluarga tidak hanya jadi slogan, tapi menjadi budaya hidup,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi ini disambut hangat oleh warga. Mereka berharap agar Perda tersebut tidak berhenti pada wacana, tetapi disertai dengan program nyata seperti pendampingan keluarga bermasalah, pelatihan remaja, dan edukasi untuk calon pengantin. Ke depan, Selamat berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan sosialisasi ke wilayah lainnya di Kalimantan Timur.
