Kesahkaltim.com, Balikpapan – Di antara deretan kabupaten dan kota di Kalimantan Timur, Balikpapan kembali mencuri perhatian sebagai wilayah paling makmur. Kota yang memiliki sejarah panjang dalam industri migas ini kini tidak hanya dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya, tetapi juga karena peran strategisnya sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Balikpapan tercatat mencapai Rp111.400,69 miliar. Angka tersebut menempatkan kota ini di posisi teratas dalam hal kemakmuran, mengungguli kota besar lainnya di Kaltim seperti Samarinda dan Bontang.
Balikpapan telah lama dijuluki sebagai “Kota Minyak”. Julukan ini tak lepas dari sejarah penemuan sumur minyak Mathilda pada 10 Februari 1897. Sumur tersebut menjadi penanda awal eksplorasi minyak di Kalimantan Timur, tepatnya di sisi timur Teluk Balikpapan. Hingga kini, sektor minyak dan gas masih menjadi tulang punggung ekonomi kota ini.
Tak hanya kaya secara ekonomi, Balikpapan juga menjadi kota yang paling siap infrastruktur dan sumber daya manusia dalam menyambut kehadiran IKN. Letaknya yang strategis menjadikan kota ini sebagai simpul logistik utama menuju kawasan pembangunan ibu kota baru.
“Balikpapan kini memainkan peran vital sebagai pintu masuk IKN. Banyak kebutuhan logistik dan dukungan operasional untuk pembangunan ibu kota melewati kota ini,” tulis laman resmi Pemkot Balikpapan.
Dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan infrastruktur di Balikpapan mengalami percepatan. Bandara internasional, pelabuhan modern, serta jalan-jalan penghubung diperluas untuk mendukung arus barang dan manusia yang terus meningkat.
Dengan potensi yang dimiliki, Balikpapan tidak hanya sekadar menjadi kota industri, tapi juga pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah timur Indonesia. Wajah kota ini perlahan berubah seiring dengan geliat pembangunan IKN yang kian nyata.
Melihat tren pertumbuhan ekonomi dan fungsinya yang kian vital, tak heran jika Balikpapan kini dijuluki sebagai kota termakmur dan paling strategis di Kalimantan Timur. Kota ini bukan hanya sejarah, tetapi juga masa depan dari jantung pemerintahan Indonesia yang baru.(*)
