Sebanyak 3.187 penjaga rumah ibadah lintas agama akan diberangkatkan secara bertahap sebagai bagian dari program keagamaan Gratispol.
Kesahkaltim.com – Komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mewujudkan janji politik mereka kembali dibuktikan melalui penyerahan program keagamaan bertajuk “Gratispol”. Salah satu bentuk realisasinya adalah penghargaan berupa perjalanan umrah dan perjalanan religi lintas agama kepada para penjaga rumah ibadah.
Program yang telah diresmikan sejak 21 April 2025 itu kini mulai dijalankan secara konkret. Pemerintah Provinsi Kaltim secara simbolis menyerahkan penghargaan kepada 3.187 penjaga masjid dan rumah ibadah lintas agama yang akan diberangkatkan secara bertahap selama lima tahun masa kepemimpinan Gubernur H. Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.
“Ini bukan janji manis di musim kampanye. Dan yang paling penting, ini bukan hoaks. Kami ingin buktikan bahwa pemerintah hadir untuk rakyat dan kami tidak akan mengingkari komitmen itu,” tegas Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, saat menghadiri acara penyerahan penghargaan di Plenary Hall Komplek GOR Kadrie Oening, Samarinda, Rabu (25/6/25).
Program ini tidak hanya menyasar umat muslim, tetapi juga lintas agama, sebagai bentuk penghargaan atas peran penjaga rumah ibadah dalam menjaga ketenteraman dan kerukunan di Kaltim. Langkah ini sekaligus mencerminkan inklusivitas dan semangat persatuan antarumat beragama.
Menurut Seno Aji, pemberangkatan umrah dan perjalanan religi bukan sekadar bentuk hadiah, tetapi juga simbol penghargaan moral dan spiritual dari pemerintah kepada masyarakat yang telah berdedikasi menjaga rumah ibadah dan keharmonisan lingkungan sosial.
“Kami berharap program ini bukan hanya soal bantuan, tapi menjadi pemantik semangat. Semangat menjaga kedamaian. Semangat membangun kebersamaan. Dan semangat menyukseskan cita-cita kita bersama, Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas,” ucap Seno Aji penuh optimisme.
Ia pun menyampaikan harapannya agar perjalanan keagamaan ini dapat membawa berkah dan menjadi penguat spiritual bagi para penerima. “Selamat dan semoga perjalanan ibadahnya membawa berkah dan ketenteraman,” tutupnya. (*)
